Sabtu, 27 Agustus 2011

Saat Ilmu Komputasi Kian Berkembang



Hampir seluruh aspek kehidupan  manusia saat ini tidak dapat  dilepaskan   dari teknologi,  terutama teknologi komputer. Sebut saja perkantoran yang sudah  beralih dari mesin tik ke komputer, pertokoan yang sudah meninggalkan mesin hitung ke komputer atau produk hiburan seperti musik dan film yang kini dikemas dalam bentuk data. Akan tetapi teknologi tersebut menjadi tak berdaya jika manusia yang menjalankannya tidak memiliki kemampuan yang tinggi. Saat ini  banyak orang mulai menyadari kebutuhan akan cara baru dalam memecahkan masalah sains dan teknologi yaitu computational science atau ilmu komputasi. Karena beberapa pilar yang lain tidak mampu menanganinya.
Peran komputasi juga telah mampu memecahkan masalah yang lebih luas seperti diagnosa dan penyembuhan  penyakit pada  ilmu kedokteran, memprediksikan cuaca bahkan mampu mendeteksi bencana. Dan  masih banyak lagi  bidang-bidang  kehidupan manusia yang saat ini sudah  terkomputerisasi.
“Dengan kemampuan ilmu komputasi, modeling dan simulasi  yang bagus tentunya dapat memberikan kontribusi  yang banyak pada negara,” ungkap Prof. Dr. Edy Tri Baskoro,  pada kesempatan wawancara ittelkom. ac. Id  di sela acara Validasi Standar Sarana Prasarana Pascasarjana dan Profesi di Gedung Learning Center Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Jumat (29/7)
“Banyak hal dapat dilakukan oleh  ilmu komputasi. Kalau Ilmu Komputasi nya kuat pasti bisa memecahkan berbagai masalah. Termasuk masalah keuangan, perbankan, tren ekonomi ke depan dan  sebagainya,” kata Edy. Sambungnya, dengan pendekatan komputasi  siapa pun bisa punya cara pandang baru terhadap masalah-masalah sains dan engineering.
Ilmu komputasi bersifat memudahkan suatu pemecahan masalah. Karena ia merupakan   bidang kajian yang menggabungkan  antara pendekatan matematika, modeling, simulasi dan pembuatan komunikasi  untuk  menyelesaikan masalah-masalah ilmu alam danengineering.
Berkaitan dengan ramalan cuaca misalnya. Di beberapa negara maju  seperti Amerika, Australia dan Korea, ramalan cuaca dapat terdeteksi lebih akurat. Bahkan untuk meramalkan cuaca dalam jangka waktu lebih lama, termasuk  dalam hal mitigasi  bencana. Hal itu didukung oleh pengembangan bidang Ilmu Komputasi  oleh banyak perguruan tinggi di tersebut.
Di Indonesia sendiri,  program studi ilmu komputasi belum  banyak dikembangkan di perguruan tinggi. Hanya dua perguruan tinggi yang mengembangkannya Ilmu Komputasi, salah satunya ada di IT Telkom. Program Studi  Sarjana Ilmu Komputasi berada dibawah Fakultas Sains  IT Telkom, diselenggarakan berdasarkan  keputusan Direktorat  Perguruan Tinggi  Departemen Pendidikan   Nasional RI nomor 90/D/T/2009  tanggal 21 Januari  2009.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons